Perbedaan Penerbitan dan Percetakan

Perbedaan Penerbitan dan Percetakan – Kalau kamu membaca buku, pasti di halaman bagian depan terdapat informasi mengenai penerbit dan juga percetakannya. Kadang ada juga buku yang informasi penerbit dan percetakannya sama (satu perusahaan) tetapi ada yang berbeda. Penerbit dan percetakan ini berbeda. Masing-masing mempunyai tugas sendiri-sendiri. Masalahnya terkadang masih banyak yang menganggap penerbit dan percetakan itu merupakan hal yang sama.

Dalam membuat sebuah buku, ada yang bisa dilakukan sendiri (indie), akan tetapi ada pula yang harus melalui pihak lain (penerbit). Nah inilah yang dimaksud dari penerbit. slot indonesia

Apa itu Penerbit?

Penerbit merupakan perusahaan yang tugasnya adalah mempersiapkan naskah yang masih mentah dari penulis, untuk dibuat menjadi sebuah buku yang siap untuk dicetak. Dalam prosesnya, penerbit akan melakukan beberapa hal seperti editorial naskah buku, mendesain ilustrasi yang ada di buku, membuat cover buku hingga sampai melakukan cetak sample (pracetak), proses cetak, dan pengiriman buku (pasca cetak). https://www.mrchensjackson.com/

Di situ ada proses cetak. Kalau perusahaan penerbit tersebut memiliki usaha percetakan juga, maka proses cetak akan dilakukan sendiri. Jika tidak ya harus dibawa ke perusahaan percetakan. Inilah yang dimaksud dengan percetakan.

Perbedaan Penerbitan dan Percetakan

Apa itu Percetakan?

Percetakan ini memiliki tugas mencetak saja. Kalau dalam hal buku, ya hanya menerima cetakan buku dari perorangan maupun dari penerbit.

Di percetakan ini penulis buku tidak bisa mengirim naskahnya ke sini. Karena di perusahaan percetakan sudah pasti tidak ada tim redaksi. Percetakan hanya fokus untuk melakukan cetak buku saja. Jadi mau bukunya yang akan dicetak tata bahasanya jelek atau bagus, pihak percetakan tidak memikirkan. Karena memang bukan tanggung jawabnya.

Nah biasanya percetakan dijadikan alternatif bagi para penulis indie untuk menerbitkan buku sendiri. Karena ada penulis yang terkadang kurang nyaman pada saat naskahnya harus dimasukkan ke penerbit dulu. Selain harus masuk ke proses editing naskah, juga akan memakan waktu yang lama.

Yang membedakan lagi adalah ketika sudah proses cetak. Di percetakan, kalau proses cetak sudah selesai, maka buku tinggal dikirim ke penerbit atau penulis yang memesan cetak buku. Setelah proses marketing atau pengiriman buku ke pembeli atau toko buku, dilakukan sendiri oleh penulis.

Akan tetapi jika penulis membuat bukunya lewat penerbit, maka proses marketing dan juga pengiriman buku akan dibantu oleh penerbit. Pihak penerbit yang akan menghandle penjualan buku dari penulis.

Banyak orang yang menyamakan antara penerbitan dan juga percetakan. Akan tetapi pada dasarnya keduanya sangat berbeda. Untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah beberapa perbedaan dari penerbitan dan percetakan buku yang harus dipahami, yaitu:

1. Modal

Hal pertama yang paling membedakan antara penerbitan dan juga percetakan ialah pada modalnya. Pada sebuah perusahaan penerbitan, modal yang diperlukan tidaklah terlalu besar. Modal utama dari sebuah penerbitan biasanya hanyalah ide atau tulisan yang akan dijual.

Penerbitan hanya perlu untuk mendapatkan ide untuk sebuah buku. Mereka biasanya tidak memiliki atau mempunyai mesin cetak untuk melakukan pencetakan secara massal sehingga tidak memerlukan modal besar untuk membuka sebuah penerbitan.

Meskipun terdapat beberapa penerbitan yang mempunyai mesin cetak sendiri, akan tetapi mereka hanya mampu mencetak dalam jumlah yang sedikit sehingga jika terdapat pesanan yang cukup besar, maka mau tidak mau harus mengorder dari pihak percetakan yang lain.

Berbeda dengan penerbitan, percetakan justru membutuhkan modal yang besar sebab mereka hanya mempunyai mesin cetak sebagai penghasil uang. Mereka harus melakukan pencetakan buku dalam jumlah yang banyak hingga membutuhkan banyak mesin cetak.

Selain itu, buku yang dicetak juga tidak hanya berasa dari satu penerbitan saja tapi juga penerbitan lain sehingga jumlah orderan akan sangat banyak, apalagi jika musim semester baru untuk anak sekolah.

2. Tanggung jawab

Hal lain yang membedakan penerbitan dan juga percetakan ialah dari segi hal bentuk tanggung jawabnya. Pada penerbitan, mereka juga bertanggung jawab terhadap isi dari buku yang dicetak. Kesalahan tersebut bisa berupa gambar, tulisan, nama, atau bahkan huruf.

Jika terjadi kesalahan dalam sebuah buku, baik itu isi maupun gambar di dalam buku tersebut, maka resiko yang akan ditanggung oleh pihak penerbitan adalah buku yang telah diproduksi tidak bisa dijual. Jika pihak penerbitan tetap menjual buku tersebut, maka dapat terjadi masalah lain yang bisa membuat nama penerbitan menjadi buruk.

Sedangkan pada percetakan, tanggung jawab mereka ialah pada kualitas dari hasil cetakan. Bila hasil cetakan tidak sesuai dengan pesanan penerbitan, maka percetakan wajib untuk bertanggung jawab. Entah itu dengan mencetak ulang atau memberikan ganti rugi kepada pihak penerbitan.

Perbedaan Penerbitan dan Percetakan 1

3. Break Even Point

Perbedaan penerbitan dan juga percetakan buku lainnya ialah Break Even Point atau BEP. Hal ini juga berkaitan dengan jumlah modal yang harus dikeluarkan oleh keduanya. Pada penerbitan, modal yang dikeluarkan untuk berinvestasi dan untuk melakukan produksi terhitung cukup kecil sehingga Break Even Point atau BEP yang akan didapatkan juga akan lebih cepat.

Selain itu, penerbitan juga lebih mudah mencari ide atau gagasan baru untuk dijadikan sebuah buku sebelum buku yang sebelumnya selesai dicetak sehingga mereka memiliki lebih banyak waktu untuk terus mencari pendapatan baru.

Berbeda dengan percetakan yang harus mengeluarkan modal yang lebih besar sehingga Break Even Point atau BEP yang mereka dapatkan juga lebih lama. Mereka juga hanya bisa menerima orderan baru jika orderan sebelumnya telah selesai karena setiap orderan membutuhkan waktu untuk diselesaikan.

4. Tenaga kerja

Perbedaan penerbitan dan juga percetakan buku berikutnya ialah terletak pada tenaga kerja yang bekerja di dalam penerbitan dan percetakan. Dalam penerbitan, tenaga kerja yang sangat dibutuhkan adalah tenaga kerja yang memiliki kreativitas tinggi. Hal tersebut dikarenakan yang menjadi sumber utama dari sebuah penerbitan adalah ide atau gagasan baru.

Selain itu, penerbitan juga akan melakukan berbagai edit dan juga penyesuaian pada ide yang didapatkan sehingga dibutuhkan orang-orang yang mampu mengubah sebuah tulisan yang memiliki kekurangan menjadi sempurna dan layak untuk dibaca oleh para pembeli buku.

Pihak penerbitan juga harus membuat layout atau juga tampilan cover dari buku yang akan dicetak. Beberapa ilustrasi di dalamnya juga akan digambar oleh pihak penerbitan sehingga tenaga profesional dalam bidang desain sangat dibutuhkan.

Sedangkan pada percetakan, tenaga kerja yang sangat dibutuhkan adalah mereka yang mampu mengoperasikan mesin cetak dengan baik dan benar. Kemampuan dan pengetahuan untuk mengoperasikan, merawat, dan juga memperbaiki mesin cetak sangat dibutuhkan di dalam percetakan.

Itu adalah perbedaan antara penerbitan dan percetakan buku yang perlu diketahui. Meskipun keduanya memiliki perbedaan, akan tetapi keduanya sama-sama memiliki peran yang sangat penting dalam terbitnya sebuah buku.